Siaran langsung yang dilaksanakan di RRI Bengkulu yang menghadirkan para akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sapta Bakti dalam sebuah diskusi menarik seputar pendidikan karakter, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Ketua STIKes Sapta Bakti, Bunda Djusmalinar, SKM, M.Kes, serta sejumlah dosen dan koordinator akademik lainnya.
Turut hadir dalam siaran langsung tersebut adalah Ibu Juanda Syafitasari, M.Keb, selaku dosen, Bapak Dr. Edi Safari, M.Pd, sebagai Koordinator Pendidikan Karakter STIKes Sapta Bakti, Ibu Nurul Maulani, M.Tr.Keb, yang menjabat sebagai Koordinator Kemahasiswaan, serta Ibu Poppy Siska Putri, M.Keb, perwakilan dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) STIKes Sapta Bakti.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua STIKes Sapta Bakti, Bunda Djusmalinar, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter di lingkungan akademik. “Kami di STIKes Sapta Bakti selalu berkomitmen untuk tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi juga membangun karakter yang kuat, agar lulusan kami memiliki nilai-nilai integritas dan kepedulian yang tinggi dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Edi Safari, M.Pd, menambahkan bahwa pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum. “Pendidikan karakter bukan hanya sekadar teori, tetapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia akademik dan profesi kesehatan. Oleh karena itu, kami terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap aspek pembelajaran di STIKes Sapta Bakti,” jelasnya.
Ibu Juanda Syafitasari, M.Keb, yang juga menjadi narasumber dalam siaran ini, menyoroti bagaimana penelitian dan pengabdian masyarakat berperan penting dalam mengembangkan ilmu kesehatan. “Kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian yang aplikatif serta kegiatan pengabdian masyarakat yang memberikan manfaat nyata. Dengan demikian, kehadiran STIKes Sapta Bakti dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ibu Poppy Siska Putri, M.Keb, dari UPPM STIKes Sapta Bakti, menjelaskan bahwa berbagai penelitian yang dilakukan dosen STIKes Sapta Bakti berorientasi pada solusi bagi permasalahan kesehatan di masyarakat. “Kami selalu berupaya menghasilkan penelitian yang dapat diimplementasikan, terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak, yang menjadi fokus utama kami,” paparnya.
Sementara itu, Ibu Nurul Maulani, M.Tr.Keb, menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam kegiatan sosial dan pengabdian. “Kami mengajak mahasiswa untuk aktif terlibat dalam berbagai program pengabdian kepada masyarakat. Selain meningkatkan keterampilan profesional, mereka juga belajar untuk memiliki empati dan kepedulian sosial yang tinggi,” ungkapnya.
Siaran langsung ini menjadi bagian dari rangkaian penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen STIKes Sapta Bakti. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya pendidikan karakter dalam dunia akademik, khususnya di bidang kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen STIKes Sapta Bakti dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat.